Pulang Kampung Tetap Online bareng IndiHome


Tidak terasa ya, Hari Raya Idul Fitri sudah berlalu, saatnya kembali dalam rutinitas kerja dan hiruk pikuk perkotaan. Susahnya akses internet di kampung menyebabkan Saya tidak sabar menunggu moment kembali ke rantauan. bagi saya, Pulang kampung selalu menjadi hal yang menyenangkan sekaligus momok yang cukup mengkhawatirkan. Siapa sih yang tidak suka pulang kampung, mengenang moment ketika masa kecil dulu. Aroma angin laut, fajar dan deru mesin nelayan yang saling berkejaran mencapai bibir pantai. Suasana yang tidak akan bisa saya temui di perkotaan. Namun, tahun ini saya tidak perlu mengkhawatirkan apapun.

Moment Idul Fitri di Kampung Halaman
Sebagai seorang freelance yang lebih banyak bekerja tanpa terikat waktu, bekerja dari kampung halaman tentu menjadi pilihan yang menyenangkan. Ada Emak yang tidak pernah absen menyiapkan makanan favorit saya. Ada banyak spot keren yang cocok untuk healing saat jenuh bekerja. Saya bisa bersantai seraya menikmati deburan ombak dan angin semilir. Ketika sudah bosan di pesisir, saya tinggal berpindah ke arah barat yang menyajikan pemandangan sawah dan perbukitan yang megah. Namun, sayang beribu sayang. Koneksi internet yang kurang memadai menjadi penyebab utama saya tidak bisa memilih bekerja dari rumah.

Content Creator working
Ada beberapa pekerjaan freelance yang saya lakukan dan hampir semua pekerjaan tersebut membutuhkan koneksi internet yang memadai. Masalahnya, beberapa pekerjaan menuntut saya untuk tetap produktif meskipun di masa liburan. Misalnya, ketika saya bekerja sebagai social media specialist untuk beberapa akun sosial media yang saya kelola secara profesional. Selain memikirkan teknik campaign, saya juga harus menyelesaikan isi konten dari setiap akun yang saya kelola, termasuk akun social media pribadi. Well, sebenarnya tidak ada masalah selama saya masih bisa terhubung dengan internet. Oleh karena itu, pulang kampung menjadi moment 'menghilangnya' saya dari dunia sosial media.

Bekerja sebagai freelance membuat saya tidak memiliki hari libur dan tidak ada jadwal kerja yang baku. Tentu saja ada sisi enak dan tidak enaknya. Sisi enaknya, saya bisa kerja dari mana saja tanpa harus rutin ke kantor. Namun, sisi tidak enaknya adalah liburan pun akan  tetap dihantui deadline pekerjaan. Apalagi yang berkaitan dengan konten di sosial media. Saya harus tetap terkoneksi internet jika tidak ingin tertinggal trend yang sedang hits.

Setahun lalu, saya pernah menghilang dari sosial media selama 2 minggu akibat susahnya signal internet kala itu. Tentu ini berdampak pada insight akun sosial media yang saya kelola. Jangkauan semakin menurun, follower berkurang, hingga interaksi yang sedikit dengan audience. Saya butuh waktu yang cukup lama dan effort yang cukup lumayan untuk mengembalikan insight sosial media seperti sebelumnya.

proses pengumpulan content

Begitu pula dengan pulang kampung tahun ini. Ketika tiba waktu pulang kampung. Saya sudah berencana akan mengumpulkan stok konten yang bisa saya upload nanti saat kembali lagi ke kota. Ada banyak yang bisa jadi bahan konten nanti, setidaknya saya tetap produktif meskipun tanpa koneksi internet. Begitulah pikiran saya saat itu

Lika liku pulang sehabis packing

Akhirnya, Pagi-pagi saya sudah packing barang-barang yang akan saya bawa pulang. Ditengah hecticnya packing, saya selalu menyempatkan diri untuk mengambil dokumentasi. Kali aja ini nanti bisa jadi bahan postingan. Setelah 3 jam mengendarai sepeda motor akhirnya saya sampai rumah dan sekaligus menjadi pertanda hilangnya saya dalam peredaran sosial media. Nah, agar audience tidak panik saya sudah memberikan pengumuman bahwa hingga 2 minggu ke depan saya berhibernasi dari sosial media.

Saya menghabiskan hari-hari dengan membuat konten di kampung. Ada banyak yang menarik untuk di ulas, sayangnya keterbatasan koneksi internet membuat saya menahan diri untuk berbagi ke audience di sosial media. Rasanya seminggu ini cukup berat dan panjang.

Tepatnya, hari kedua sehabis shalat tarawih. Setelah pulang dan rebahan, entah dari mana sisi keisengan saya menghidupkan wifi di hp. Dan OMG, saya cukup terkejut mendapati ada banyak wifi yang tersedia. Saya terbangun dan berloncat ria. Bagi content creator seperti saya, ini merupakan  penemuan harta karun yang tidak terduga. Rasanya seperti menemukan oasis di padang pasir saat haus mengikis tenggorokan. Jarang pulang membuat saya tidak update dengan perkembangan yang terjadi di kampung saya.

Ternyata, IndiHome sudah bisa diakses disini. Tentu saja ini berkali-kali lipat memberikan kemudahan untuk saya berbagi hasil kreasi sebagai content creator. Ternyata sejak pandemi covid 19, IndiHome meluncurkan program IndiHome masuk Desa. Hal ini untuk mendukung  sistem pembelajaran yang harus dilaksanakan secara daring kala itu. Akhirnya, saya tidak perlu menghilang dari sosial media setiap pulang kampung. Saya bisa pulang kampung dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir kehilangan akses internet. Bahkan,  saya bisa mempunyai banyak stok konten dan langsung up to date berbagi kepada audience di sosial media.

sumber : www.indoindians.com

Adanya IndiHome sebagai Internet Provider di Desa saya kini menjadi solusi internet berkelas dan cerdas untuk aktivitas tanpa batas. Well, karena aktivitas saya lebih banyak di rumah maka pilihan bijak untuk memasang IndiHome di rumah. Beberapa caffee lokal juga sudah memfasilitasi koneksi internet IndiHome dengan kecepatan stabil dan cukup worth it digunakan untuk bekerja ditemani secangkir kopi. Namun, akan lebih efisien jika saya memasang wifi di rumah juga. 

saya pun langsung memeriksa paket internet di https://indihome.co.id/ di web resmi ini saya bisa tau apa saja sih yang ditawarkan oleh IndiHome senagai Internet Provide terbesar di Indonesia. 

sedang melihat paket internet di  https://indihome.co.id/ 

Beberapa paket yang ditawarkan cocok dengan kebutuhan saya, namun paket keluarga combo cukup menarik dan layak untuk dicoba. Setelah mempertimbangkan dan berdiskusi dengan orang tua, pilihan saya jatuh pada paket ini. Jadi, nanti saya tidak perlu khawatir lagi setiap pulang kampung, bahkan saya bisa tetap bekerja dari rumah dalam jangka waktu yang cukup lama. Kali ini, saya berterima kasih banget kepada Telkom Indonesia yang telah hadir memberikan kemudahan untuk berkonten ria tanpa batas.

 

Komentar

BangAjie mengatakan…
Senang banget sekarang IndiHome mulai masuk ke pelosok negeri.
Jadi sekarang bisa WFK Work From Kampung
Nia mengatakan…
Seru sekali baca tulisannya, keberadaan IndiHome membawa manfaat banget ya